Sabtu, 21 Oktober 2017

MAKALAH KATA SERAPAN BESERTA CONTOH DAN DAMPAKNYA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
   Dalam realita yang ada, telah kita ketahui bersama bahwa perbedaan ada warna dari sebuah kehidupan, maka dari itu sudah barang tentu dan lazim dalam realita kehidupan secara efektifitas manusia saling berhubungan satu antara lainnya. Dari perbedaan daerah di dunia Indonesia khususnya, sudah barang tentu beda daerah maka beda bahasa atau cara berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Seperti kata pepatah “lain lalang lain belalang”. Untuk mengatasi perbedaan agar menjadi sebuah vareasi hidup yang ideal Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau atau daerah menetapkan bahasa pemersatu aragraph yang di gunakan dan sudah di sepakati adalah bahasa ―melayu”.Seperti yang telah tertuang dalam sumpah pemuda. Akan tetapi Indonesia tidak semua/minoritas masyakatnya tidak bisa mengklasifikasikan kata yang sering di ucapkan dalam berbahasa aragraph, maka dari itu kami mencoba mengurai tentang ―kelas kata /kategori kata dalam Bahasa Indonesia.
                                      Penggunaan kata–kata serapan dewasa ini kian marak. Masyarakat senang menggunakannya karena terkesan keren dan modern. Selain itu, alasan masyarakat menggunakan kata–kata serapan adalah pengucapan kata–kata serapan lebih singkat dibandingkan dengan pengucapan kata–kata dalam Bahasa Indonesia baku.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apakah yang dimaksud dengan kata serapan?
2.      Bagaimana proses penyerapan kata?
3.      Bagaimana Latar belakang munculnya kata serapan?
4.      Apa saja contoh kata serapan ?
5.      Apa saja dampak penggunaan kata serapan ?
C.    Tujuan
1.       Untuk mengetahui jenis- jenis kata
2.       Untuk mengetahui pengertian masing-masing jenis kata
3.       Agar masyarakat mengetahui tentang kata serapan.
4.      Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang beberapa contoh kata-kata serapan
5.       Untuk memberikan pengetahuan tentang dampak dari penggunaan kata – kata serapan.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum.
Masyarakat Indonesia sekarang, telah banyak menggunakan kata – kata serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata – kata serapan adalah suatu hal yang dapat menjadikan mereka dianggap sebagai orang yang terpelajar, gaul, modern dan lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif, namun juga akan menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.
            Ironisnya, masyarakat kita kurang menyadari itu. Mereka justru menunjukkan pemahaman yang rendah terhadap pemakaian bahasa. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesalahan yang berterima. Artinya, pemakaian bahasa tersebut salah tetapi karena banyak pemakai di masyarakat akhirnya diterima.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
B. Proses Penyerapan Kata
Ada beberapa proses atau cara masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia sehingga bisa terserap. Di bawah ini adalah proses penyerapan tersebut:


1.      Adopsi
Proses adopsi adalah terserapnya bahasa asing karena pemakaian bahasa tersebut mengambil kata bahasa asing yang memiliki makna sama secara keseluruhan tanpamengubah lafal atau ejaan dengan bahasa Indonesia.
Contoh: Hotdog, Shuttle cock, reshuffle, plaza, supermarket, dan lain-lain.

2. Adaptasi
Adaptasi adalah proses diserapnya bahasa asing akibat pemakai bahasa mengambil kata bahasa asing, tetapi ejaan atau cara penulisannya berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia
Contoh:
Option = Opsi
Fluctuate = Fluktuatif
Organization = Organisasi
Maximal = maksimal

3. Pungutan
Masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia terjadi akibat pemakai bahasa mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya, kemudian dicarikan padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Cara ini dapat disebut juga dengan konsep terjemahan dimana kata serapan dihasilkan dengan cara menerjemahkan kata / istilah tersebut tanpa mengubah makna kata tersebut.
Contoh:
Spare part = Suku cadang
Try out = Uji coba
 C.Latar Belakang Munculnya Kata Serapan
Yang melatar belakangi munculnya kata serapan adalah kosakata bahasa indonesia yang semakin bertambah, yang tentunya pertambahan itu sejalan dengan perkembangan masyrakat dan lingkungan hidup.
Sumber perluasan kosakata itu pada garis besarnya ada dua macam, yaitu sumber dalam dan sumber luar.
1.      Sumber Dalam
Sumber dalam adalah berasal dari bahasa Indonesia sendiri. Bahasa itu dapat berwujud:
a. Pengaktifan kata-kata lama
b.Pembentukan baru
c. Penciptaan kata-kata baru
d. Pengakroniman
2. Sumber Luar
Sumber luar perluasan kosakata Indonesia adalah kata-kata dari:
a.Bahasa serumpun (bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Indonesia/rumpun bahasa Austronesia)
b.      Bahasa asing (Arab, Sansekerta, Portugis, Belanda, Inggris, dan sebagainya).
Kata-kata yang diambil dari sumber lua ini disebut kata pungutan, atau lebih akrab disebut sebagai kata serapan.
D.    Contoh Kata Serapan Dalam Bahasa Asing
Berikutnya adalah contoh kata serapan bahasa dari bahasa asing ke bahasa indonesia, dari bahasa arab, bahasa inggris, dan bahasa belanda ke bahasa indonesia.
  • Bahasa Arab

 abad = abad
abadi = abadī
ab'ad = ab`āḍ
abawi = abawī
abdi = `abd
abdul = abdu'l
bab =  bāb
Babil = Bābil
Babussalam =  Bābu'ssalām
bada =  ba`da
badahu = ba`dahu
badal = badal
badan = badan
badani = badanī
badar = badr
dabus = dabbūs
daerah = dā'ira
daftar
dahiat = dāhiya
dahri = dahrī
dahriah = dahrīya
dahsyat = dahsha

Bahasa Inggris

Access = Akses
Aquarium = Akuarium
Account = Akun
Activist = Aktivis
Aerobic = Aerobik
Agribusiness = Agribisnis
Agronomy= Agronomi
Artist = Artis
Accessory = Aksesoris
Association = Asosiasi
Bomb = Bom
Bus = Bis
Ballpoint = Bolpen
Business = Bisnis
Balloon = Balon
Bandit = Bandit
Book = Buku
Calculator = Kalkulator
Calender = Kalender
Cartoon = kartun
Circuit = Sirkuit
Cellular = Seluler
Computer = Komputer
Coin = Koin
Compress = Kompres
Coffee = Kopi
Collection = Koleksi
Community = Komunitas
Cowboy = Koboy
Copy = Salin
Course = Kursus
Conglomerate = Konglomerat
Conducive = Kondusif
Detail = detail
Department = Departemen
Data = Data
Dictator = Diktator
Design = Desain
Dollar = Dolar
Discount = Diskon
Domestic = Domestik
Director = Direktur
Disinfectant = Disinfektan
Dimension = Dimensi
Director = Direktur
Ecosystem = Ekosistem
Edition = Edisi
Efficiency = Efisiensi
Ecology = Ekologi
Education = Edukasi
Embryo = Embrio
Enzyme = Enzim
Erosion = Erosi
Evaluation = Evaluasi
Export = Ekspor
Expose = Ekspos
Erotic = Erotis
Essay = Esai
Estimation = Estimasi
Fact = Fakta
Federation = Federasi
Fermentation = Fermentasi
Focus = Fokus
Finish = Finis
Freeman = Preman
Genetic = Genetik
Glamour = Glamor
Gossip = Gosip
Guitar = Gitar
Group = Grup
Glass = Gelas
  • Bahasa Belanda

 absen = absent
absensi = absentie
afdruk = afdruk
Agustus = augustus
akademi = academie
aki [mobil] = accu
aklamasi = acclamatie
aksen = accent
aksi = actie
aktuil = actueel
akuntan = accountant
akur = akkoord
akurat = accuraat
album = album
alias = alias
alinea = alinea
alpukat = avocaat
altar = altaar
bakteri = bacterie
balada = ballade
balkon = balkon
ban = band
banderol = banderol
bank = bank
bandit = bandiet
basis = basis
batalyon = bataljon
batere = batterij
baut = bout
beha = beha
beken = bekend
bel = bel
belasting = belasting
dak = dak
dansa = dansen
dam = dam
dasi = das
dek = dek
dekan = decaan
delegasi = delegatie
demarkasi = demarcatie
demisioner = demissionair
demokrasi = demokratie
deponir = deponeren
deportasi = deportatie
depot = depot
egois = egoistisch
ekonom = econoom
eksemplar = exemplaar
eksim = eczeem
eksklusif = exclusief
ekstrem = extreem
elementer = elementair
email = email
embargo = embargo
emosionil = emotioneel
entusias = enthousiast
epilepsi = epilepsi

E.     Dampak Penggunaan Kata Serapan

1.      Dampak Positif Penggunaan Kata – Kata Serapan
        Masyarakat dapat lebih bangga menggunakan kata-kata serapan karena dinilai lebih modern. Para remaja juga senang memakai kata-kata istilah asing agar dikatakan lebih gaul.
2.      Dampak Negatif Penggunaan Kata – Kata Serap
Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang rendah dimata masyarakat. Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia berkurang, lebih mengutamakan bahasa gaul dari pada bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.




BAB III
PENUTUPAN
A.    Kesimpulan
Penggunaan Kata-kata serapan dalam Bahasa indonesia dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif selain yang telah disebutkan ialah, komunikasi sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang disisipi kata-kata serapan terdengar lebih mudah, flexibel, dan singkat. Namun, dampak negatifnya yaitu, tersamarnya identitas kita sebagai Bangsa Indonesia yang mempunyai bahasa pemersatuyaitu Bahasa Indonesia.
B.     Kritik dan Saran
Dosen : Secara keseluruhan cara penyampaian bapak sudah bagus dan bisa kami  mengerti , bapak juga sudah tepat waktu datang di kelas untuk mengajar pada jam mata kuliah yang kampus tentukan
Guru : diharapkan dapat lebih menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia kepada peserta didiknya dengan salah satu cara mengajarkan mereka Bahasa Indonesia

 Mahasiswa : Sebagai mahasiswa kita seharusnya lebih mencintai Bahasa Indonesia. Walupun, unikasi sehari-hari kita menggunakan bahasa yang tidak terdapat dalam kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Tapi, setidaknya kita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berada dalam forum-forum resmi





DAFTAR PUSTAKA
Makalah kata serapan-jatikom www.jatikom.com>makalah/10/10/2017
Makalah bahasa indonesia kata serapan http://pendisetiyo.blogspot.com./makalahbhasainsonesia.kataserapan10/10/2017
Seri-bahasa-indonesia.blogspot.com/10/10/2017




Tidak ada komentar:

Posting Komentar