PEMBAHASAN
A. Pengertian
Gempa bumi
Menurut parah ahli
gempa bumi memiliki arti yang berbeda-beda sebagai berikut:
1. Howel,memberikan
pengertian gempa bumi sebagai getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi
yang bersifat tidak abadi dan kemudian menyebar kesegalah arah.
2. Cristanto,
menyatakan bahwa gempa bumi adalah getaran atau guncanagn yang terjadi dan di
rasakan di permukaan bumi dan berasal dari dalam struktuk bumi. Peregeseran
tersebut terjadi sebagai akibat adanya peristiwa pelepasan energi gelombang
seismic tiba-tiba yang di akibatkan atas adanya deformasi lempeng tektonik yang
terjadi pada kerak bumi.
3. Widiyantoro,
menyatakan bahwa secara umum dapat di artikan sebagai gerakan tiba-tiba yang
terjadi di dalam kerak bumi bagian atas. Gerakan tiba-tiba ini terjadi akibat
dari adanya pelepasan energi yang menyebabkan deformasi pada suatu lokasi dalam
perut bumi.
4. Bakornas,
secara sederhana memeberikan pengertian gempa bumi sebagai berguncangnya bumi
yang di sebabkan tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktivitas gunung api atau
runtuhan batuan.
Dari beberapa
pendapat di atas jadi Gempa bumi adala getaran atau goncanagn yang terjadi di
permukaan bumi akibatb pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seimik. Gempa bumi
bias di sebabkan oleh pergerakan gerak bumi(lempeng bumi).[1]
B. Penyebab
terjadinya gempa bumi
Kebanyakan
gempa Bumi disebkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar
dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi
gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang
namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam,
seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena
injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi.
C. Tipe penanggulangan gempa bumi dalam masyarakat
Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ), Gempa bumi ini terjadi
akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya
terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini
disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng
tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga
yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam
di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan (tenaga) yang terjadi karena
pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan
dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng
tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian
besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti
salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan
satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[2]
D.
Cara menghadapi gempa bumi
Jika
gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat
dijadikan pegangan di manapun anda berada.
1.
Di dalam rumah
Getaran
akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan
keselamatan diri anda dan keluarga anda.Masuklah ke bawah meja untuk melindungi
tubuh anda dari jatuhan benda-benda.Jika anda tidak memiliki meja, lindungi
kepala anda dengan bantal.Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan
segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
2.
Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja,
lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah
berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan
berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
3.
Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari
benda-benda berbahaya.Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa
muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda
dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
4.
Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan
menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.Ikuti semua petunjuk dari
petugas atau satpam.
5.
Di dalam lift
Jangan
menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan
getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda
terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika
tersedia.
6.
Di kereta api
Berpeganganlah
dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta
dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari
petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun
akan mengakibatkan kepanikan.
7.
Di dalam mobil
Saat
terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul.
Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi
persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah.Ikuti
instruksi dari radio mobil.Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil,
biarkan mobil tak terkunci.
8.
Di gunung/pantai
Menjauhlah
langsung ke tempat aman.Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami.Jika
anda merasakan getaran dan tanda- tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke
dataran yang tinggi.
9. Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak
orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari
rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka
bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di
sekitar anda.
10.
Dengarkan informasi
Saat
gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya.Untuk mencegah
kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai
dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari
pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang
tidak jelas.[3]
E.
Dampak gempa bumi
Gempa tidak hanya berdamapak
pada lingkungan fisik, tetapi juga pada kehidupan sosial masyarakat. Damapak
akibat gempa sebagai berikut :
1.
Dampak sekunder
a) Bangunan Roboh
b) Kebakaran
c) Korban patah tulang dan
meninggal dunia
d) Permukaan tanah retak-retak
e) Jembatan ambruk dan jalan
terputus
f) Tanah longsor
g) Banjir akibat tanggul jebol
h) Tsunami, akibat gempa dengan
kekuatan (>6 skala Ritcher) didasar laut dangkal.
2.
Dampak primer
a) Getaran kuat
b) Terjadi patahan di permukaan bumi
3.
Dampak tertier
a) Gangguan kejiwaan/ trauma
b) Timbulnya Wabah penyakit
c) Kerawanan ekonomi sosial
d) Terjadi kerusakan lingkingan
4.
Dampak sosial
a) Terjadi kemiskinan diakibatkan harta
di tempat terjadinya gempa banyak yang hancur.
b) Kelaparan karena rusaknya areal
pertanian dan rusaknya lumbung pangan.
c) Timbul penyakit karena banyaknya
fasilitas kesehatan yang rusak.
d) Dan bila terjadi gempa bumi yang
besar dan menjadi bencana alam lanjutan seperti tsunami, akan menyebabkan
lumpuhnya sistem politik, ekonomi, dan lain-lain pada suatu daerah yang terkena
dampak gempa tersebut.
e) Dan banyak lagi dampak lain yang
disebabkan oleh bencana alam gempa bumi.[4]
F.
Jenis-Jenis Gempa Bumi
1. Gempa Tektonik
Gempa tektonik ditimbulkan oleh
pergerakan lempeng tektonik.Gempa ini dapat menyebabkan patahan atau retakan
batuan kerak bumi. Gempa tektonik bisa sangatkuat, dan meliputi wilayah yang
luas sehinggah sering menimbulkan kerusakan atau bencana alam yang sangat hebat.
2. Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik, ditimbulkan oleh aktivitas gunung api, yang biasa
terjadi sebelum gunung api meletus. Gempa vulkani kurang kuat dibanidingkan
gempa tektonik dan hanya terasa didaerah sekitar gunung api.
3. Gempa Runtuhan
Gempa Runtuhan, Ditmbulkan oleh runtuhnya atap gua atau
terowongantamabang didalam bumi. kekuatan gempa runtuhan relatif lemah dan
hanya terasa disekitar runtuhan.Gempa bumi jenis ini merupakan gempa yang
paling berbahaya dan yang paling umum dan sering terjadi.Yang bersal dari
pergeseran lempeng tektonik yang memeiliki kekuatan pelepasan energy yang
bervariasidari skala kecil sampai skala besar.Pergeseran lapisan bumi ada 2
macam yaitu vertical dan horizontal.
4. Gempa bumi tumbukan
Gempa
bumi ini terjadi akibat tumbukan asteroid yang jatuh ke bumi. Getaran yang di
akibatkan oleh tumbukan terebut sangan bergantung pada besar massa meteor.
Semakin besar massa meteor yang dapat jatuh mencapai bumi Maka semakin besar
guncangan yang terjadi.
5. Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan dapat terjadi sebagai akibat aktivitas
manuasia.Gempa bumi buatan di akibatkan oleh ledakan dinamit, nuklir, dan bom
dengan kekuatan yang sangat besar.[5]
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gempa bumi adala
getaran atau goncanagn yang terjadi di permukaan bumi akibatb pelepasan energi
dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seimik. Gempa bumi bias di sebabkan oleh pergerakan
gerak bumi(lempeng bumi).
Kebanyakan
gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
disebabkan oleh lempengan yang bergerak.Semakin lama tekanan itu kian membesar
dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Gempa tidak hanya berdamapak pada lingkungan fisik, tetapi juga
pada kehidupan sosial masyarakat. Damapak akibat gempa sebagai berikut:Dampak sekunder, dampak primer, dampak
tertier, dampak sosial.
Adapun jenis-jenis gempa bumi: Gempa Tektonik, Gempa Vulkanik, Gempa Runtuhan, Gempa bumi tumbukan, Gempa bumi
buatan.
B. Saran
Semoga dengan di tulisnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan semoga kita dapat menjaga lingkungan dan bisa mengatasi apabilah
terjadinya bencana terutama gempa bumi.
DAFTAR PUSTAKA
https://indraharsono12.wordpress.com/berita/penyebab-terjadinya-gempa-bumi-dan-cara-penanggulangan/.
30 nov 2016 jam 12. 50
https://indraharsono12.wordpress.com/berita/penyebab-terjadinya-gempa-bumi-dan-cara-penanggulangan/
30 nov 2016 jam 13.04
http://www.seputarilmu.com/2015/12/pengertian-jenis-dan-dampak-gempa-bumi.html
30 nov 2016 jam 13. 06
Puturuhu Ferad, 2015. migitasi bencana dan penginderaan jauh,
Yogyakarta:graha ilmu.
Catatan kaki
[1]Ferad puturuhu,migitasi bencana dan penginderaan jauh,(Yogyakarta:graha
ilmu,2015),hal.21-22.
[4]http://www.seputarilmu.com/2015/12/pengertian-jenis-dan-dampak-gempa-bumi.html 30 nov 2016 jam 13. 06
[5]Ferad puturuhu,migitasi bencana dan penginderaan jauh,
hal.28-30..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar